KaranganIlmiah Populer. 1. Bahan. Menyajikan fakta yang benar/ obyektif, dapat dibuktikan. Menyajikan fakta obyektif, bisa juga fiktif. 2. Penyajian. Menggunakan bahasa baku (cermat, formal, dan lugas), sistematis (sesuai dengan kerja ilmiah), dan metode ilmiah. Menggunakan bahasa yang cermat, tidak selalu formal tetapi tetap taat asas
Sikappenulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan. 4. Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta. Pembahasan mengenai jenis paragraf yang satu ini biasa kita temui dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, mulai dari SD hingga SMA. Dalam artikel ini akan dibahas tentang 3 jenis karangan, yaitu: karangan ilmiah, karangan
4 tidak persuasif; 5. tidak argumentatif; 6. tidak emotif; 7. netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu; 8. tidak melebih-lebihkan sesuatu c. Ciri-ciri Karangan Non Ilmiah Ciri-ciri karangan nonilmiah: a. ditulis berdasarkan fakta pribadi, b. fakta yang disimpulkan subyektif, c. gaya bahasa konotatif dan populer,
4CUKUP - BAIK: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna. 3 SEDANG - CUKUP: sering terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan atau kabur. 2 SANGAT KURANG: tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca, tidak layak nilai JUMLAH NILAI MAKSIMAL: 100
agentkomang007agungTOLONG JADIKAN JAWABAN TERCERDAS YA ^^ ini adalah rencana saya setelah lulus dari sekolah menconteknya After i graduated from school, i was planning to get a job. i want to work on aston hotel in front office departement. i will do my career in there. i will invest 20% and save 50% from my salary,and the rest of my salary is for daily needs.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Pada hari minggu yang cerah aku berencana untuk pergi memancing bersama Kakak dan temanku Ayu, kamipun menyiapkan peralatan apa saja yang akan dibawa untuk memancing, tidak lupa kami membawa snack dan minuman untuk persiapan jika kami haus dan lapar. Kamipun bergegas untuk pergi ke di sungai kami langsung mengeluarkan peralatan pancing yang telah kami sediakan, kamipun memasang umpan dikail dan langsung melemparkan kail tersebut ke sungai. Sambil menunggu kailku di makan ikan, akupun menikmati sejuknya udara di tepi sungai yang pemandangannya masih sangat alami sambil menikmati snack yang kami bawa. Beberapa menit kemudian pancingku bergerak seperti ada ikan yang menarik kailku, akupun menarik pancingku dengan sangat hati-hati “semoga ini ikan yang aku tunggu-tunggu” gumamku dalam hati. “horeee, aku dapat ikan gabus yang besar” teriakku gembira, aku segera memasukkan ikan tersebut kedalam wadah yang telah kami sediakan dan melempar kailku kembali kedalam Ayu berteriak keras “ahahaha, aku juga dapat ikan gabus besar lho” teriaknya kepada kami, “yah, aku belum dapat ikan neh” balas Kakakku, “ahaha, mana ada lah ikan yang mau makan kailmu Kak, jangankan memakannya, melihatnya saja mungkin ikan itu tidak mau” teriakku, “biarin, yang penting aku senang telah menghabiskan waktu minggu ini dengan memancing walaupun aku tidak mendapatkan ikan” balas Kakakku, “ya deh Kakakku sayang” terasa waktu menunjukkan pukul wib, kamipun bersiap-siap untuk pulang, kami ingin segera sampai dirumah dan memasak ikan hasil tangkapan kami. Sesampainya dirumah kami langsung mengolah ikan tersebut dan kami makan siang bersama-sama. Kamipun sangat gembira karena telah menghabiskan waktu minggu ini dengan kegiatan memancing.
Ketika membaca buku, karangan, artikel, atau cerita pendek, kita pasti menemukan beberapa paragraf di dalamnya yang menyusun karya tulis tersebut menjadi utuh. Paragraf menjadi komponen yang sangat penting karena terkandung gagasan pokok penulis yang tertuang dalam beberapa kalimat. Salah satu pentingnya paragraf adalah untuk memisahkan topik baru atau gagasan-gagasan utama yang berbeda. Hal ini membuat pembaca lebih mudah menemukan informasi serta memahami isi yang terkandung dalam karya tulis tersebut. Sebuah paragraf terdiri dari beberapa kalimat dan jumlah kalimat ditentukan berdasarkan cara mengembangkan dan menuntaskan uraian gagasan pada paragraf tersebut. Jumlah kalimat dalam paragraf juga menjadi penentu kualitas bacaan karya tulis, bisanya satu paragraf terdiri dari 4 hingga 10 kalimat. Nah dari uraian di atas, Anda mungkin sudah mengerti apa itu paragraf, tetapi belum tahu secara keseluruhan mengenai paragraf. Jadi, silahkan simak pembahasan berikut ini terkait pengertian paragraf, unsur, jenis-jenis, ciri-ciri, hingga fungsinya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Sedangkan secara umum, paragraf adalah gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain. Pengertian lain, paragraf adalah bagian-bagian berbeda dari sebuah artikel atau esai, dan biasanya berkaitan dengan topik tertentu dan disorot dengan baris, spasi, atau penomoran baru. Simpelnya, paragraf adalah gabungan beberapa kalimat yang saling berhubungan dan menghasilkan suatu tema tertentu. Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli 1. Ramlan dalam Rohmadi dan Nasucha, 2010 23 Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkap satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya. 2. Handayani dkk, 2013 97-98 Pengertian paragraf alenia adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah gagasan atau ide. 3. Akhadiah dalam Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi, 2009 33 Paragraf adalah inti penuangan buah pikiran atau gagasan dalam sebuah karangan. Di dalam paragraf terdapat satu buah pikiran atau gagasan yang didukung oleh seluruh kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau topik, kalimat penjelas, serta kalimat penutup. 4. Arifin dan S. Amran Tasai 2006 125 Paragraf ialah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan pokok. Kalimat dalam paragraf tersebut memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai hubungan yang saling berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik. 5. Widyamartaya 1995 Paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau lebih pada suatu kalimat yang saling berkaitan dan mempunyai satu kalimat utama yang menjiwai seluruh karangan. 6. Parera 1991 Paragraf merupakan satu model karangan yang paling kecil atau sederhana susunannya dalam sebuah karya ilmiah. 7. Gorys Keraf 1979 62 Alenia atau paragraf adalah suatu kesatuan gagasan atau ide. Paragraf merupakan suatu kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat. Paragraf terbentuk dari kumpulan beberapa kalimat yang saling berkaitan dalam suatu rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan. 8. Lamuddin Finoza 2004 Paragraf atau alenia adalah suatu bentuk bahasa yang di dalamnya terdapat unsur penggabungan dari beberapa kalimat yang membentuk suatu kesatuan utuh pada karangan. 9. Wiyanto 2004 20 Pengertian paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama-sama menjelaskan satu unit pokok pikiran. Fungsi Paragraf Paragraf berfungsi untuk menuangkan gagasan utama yang ingin disampaikan penulis. Membantu pembaca lebih mudah memahami gagasan utama sebuah karangan. Untuk menandai pergantian gagasan baru jika karangan tersebut memiliki lebih dari satu gagasan pokok. Paragraf dapat menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis. Untuk membantu penulis dalam mengembangkan ide atau gagasan dari semua hal yang berkaitan dengan topik untuk dituangkan dalam karangan. Paragraf menjadi pengantar ide, isi kalimat, hingga kalimat penutup yang ingin disampaikan penulis. Paragraf memudahkan pengendalian variabel, jika karya tulis tersebut mengandung lebih dari satu variabel. Ciri-Ciri Paragraf Umumnya paragraf diberi lima ketukan spasi pada baris pertamanya supaya agak masuk ke dalam. Paragraf terdiri dari satu ide pokok yang dijelaskan pada susunan kalimat di dalamnya. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan ide pokok secara rinci. Kalimat topik atau pengembang dalam sebuah paragraf bisa berfungsi untuk menjelaskan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karangan. Beberapa paragraf juga berisi opini penulis yang ditulis dalam kalimat penjelas. Unsur-Unsur Paragraf Topik atau Gagasan Utama Topik atau gagasan utama merupakan ide yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Gagasan utama layaknya sebuah jiwa yang menghidupkan sebuah paragraf yang menarik untuk dibaca. Kalimat Utama Kalimat utama berisi gagasan utama yang diletakkan secara tersurat pada bagian awal ataupun akhir suatu paragraf. Kalimat utama juga bisa ditemukan di awal dan akhir kalimat. Kalimat Penjelas Kalimat penjelas berfungsi untuk mengembangkan dan memperkuat gagasan yang disampaikan penulis pada kalimat utama. Kalimat ini bisa berisi opini, fakta, atau serangkaian data. Konjungsi Paragraf juga memerlukan konjungsi, yaitu kata sambung atau penghubung. Jenis-Jenis Paragraf A. Berdasarkan Letak Gagasan Utama 1. Paragraf Deduktif Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf yang kalimat atau gagasan utamanya terdapat di awal paragraf. 2. Paragraf Induktif Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang gagasan utamanya terdapat di akhir paragraf. 3. Paragraf Ineratif Paragraf ineratif yaitu jenis paragraf yang gagasan utamanya terdapat di tengah paragraf. 4. Paragraf Campuran Paragraf jenis ini merupakan perpaduan antara paragraf deduktif dan induktif. Gagasan pokok paragraf campuran terdapat di awal dan di akhir. B. Berdasarkan Isinya 1. Paragraf Eksposisi Paragraf eksposisi merupakan jenis paragraf yang memberikan penjelasan singkat, padat, dan jelas, mengenai topik kepada pembaca. 2. Paragraf Narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang isinya sebuah peristiwa berdasarkan pada kronologi atau urutan waktu. 3. Paragraf Deskripsi Paragraf deskripsi berisi suatu kalimat yang menjelaskan isi dari suatu peristiwa yang membuat pembaca seolah-oleh melihat dan mengalami langsung kejadiannya. 4. Paragraf Argumentasi Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang memberikan pandangan kepada pembaca tentang topik di dalamnya. Paragraf ini mengandung fakta serta gagasan pendukung yang berasal dari opini penulis. 5. Paragraf Persuasi Paragraf persuasi merupakan paragraf yang isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik pada gagasan maupun ajakan dari penulis. C. Berdasarkan Fungsinya 1. Paragraf Pembuka Paragraf ini umumnya berfungsi untuk memancing rasa ingin tahu pembaca tentang keseluruhan isi karangan. 2. Paragraf Isi Paragraf isi merupakan bagian dari ide-ide pokok dalam sebuah karangan. 3. Paragraf Penutup Paragraf penutup biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan, dan penekanan kembali terkait isi karangan. 4. Paragraf Penghubung Paragraf penghubung merupakan paragraf yang fungsinya sebagai penghubung antara satu paragraf ke paragraf selanjutnya. Baca juga Penjelasan Tentang Dialong Lengkap Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian paragraf, fungsi, ciri, hingga jenis-jenis paragraf. Kesimpulannya, paragraf adalah bagian penting dalam sebuah karangan yang berisi sejumlah kalimat dan di dalamnya terkandung ide pokok. Sekian, dan jika ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar.
- Inilah contoh bikin paragraf tentang memancing, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan contoh bikin paragraf tentang memancing serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang contoh bikin paragraf tentang memancing berikut ini dan pilih yang terbaik untuk – Contoh paragraf persuasi atau paragraf persuasif adalah salah satu yang dibutuhkan pelajar saat ini. Mereka dituntut untuk bisa membuat paragraf persuasi dengan mengangkat sejumlah topik seperti bencana alam,……menghasilkan niali rupiah yang baik bagi petani. Selain contoh di atas, berikut juga kami sajikan contoh lain dari karangan atau paragraf argumentasi Bahasa Indonesia Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh daerah……yang disajikan runtut. Argumentasinya satu sisi Yaitu sisi yang mendukung atau sisi yang menolak. Contoh Teks Eksposisi Di bawah ini adalah salah satu contoh teks eksposisi dalam bidang ekonomi. Anda… – Akhir-akhir ini pencarian tentang contoh naskah monolog singkat juga meningkat drastis. Mungkin banyak anak-anak sekolah yang mendapatkan PR membuat contoh naskah monolog singkat. Sebelum membahas tentang contoh naskah……dengan baik setiap percakapannya berdasarkan naskah yang sudah disusun. CONTOH NASKAH DRAMA BAHASA INGGRIS Jika Anda sedang membutuhkan contoh naskah drama dalam bahasa Inggris, maka artikel ini akan bermanfaat untuk……grafik. Ada banyak sekali jenis diagram dan contoh-contohnya. Misalnya diagram pohon, diagram jaringan, diagram Venn, diagram batang dan diagram kereta. Juga dikenal adanya diagram atau grafik eksistensial, grafik fungsi, diagram……contoh naskah berita dalam bahasa Jawa, berikut ini kami sajikan contoh berita bahasa Jawa untuk bahan referensi Anda. Contoh berita bahasa Jawa ini bisa Anda modifikasi sendiri sesuai dengan kebutuhan……pidatonya, agar orang yang mendengarkan tertarik dan bisa terpengaruh oleh isi pidato yang disampaikan. CONTOH NASKAH PIDATO BAHASA JAWA Berikut ini kami tampilkan beberapa contoh naskah pidato dalam bahasa Jawa……maka kami akan sajikan beberapa contoh cerita ngakak dalam bahasa Jawa di bawah ini Contoh Cerkak Bahasa Jawa – 1 17 Agustus 1945 guru “anak-anak, siapa yg tw lagu…Demikianlah beberapa ulasan tentang contoh bikin paragraf tentang memancing. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, polo artinya dalam bahasa Jawa, kuku perkutut, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera
Paragraf – Pengertian, Unsur, Syarat, Fungsi, Ciri, Jenis, Struktur, Contoh Didalam sebuah buku tentang apa pun itu pasti anda akan menemukan paragraf setiap tulisan-tulisan yang ada dibuku. Tapi tahukah anda apa yang dimaksud dengan paragraf ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian paragraf, unusr-unsur paragraf, syarat-syarat paragraf, ciri-ciri paragraf, dan jenis paragraf beserta fungsinya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Paragraf Paragraf merupakan sebuah kumpulan dari kalimat kalimat yang berisi tentang satu ide pokok atau gagasan utama. Sebuah paragraf yang baik akan memberikan bantuan pembaca serta penulis dalam membuat artikel yang baik serta memperbaikinya. Tanpa adanya sebuah keteraturan dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam paragraf sebuah artikel atau karya tulis akan membuat tulisan yang anda buat tidak terasa dan akan membingungkan pembaca dan bahkan penulisnya untuk tetap mengembangkan artikelnya. Deifinisi yang lainnya, Paragraf merupakan penyusun dari semua artikel atau karya tulis. Banyak pelajar yang menganggap bahwa pengertian paragraf mempunyai batasan dalam panjang kalimat yakni paragraf merupakan kelompok kalimat yang sedikitnya terdiri atas 5 kalimat dan bahkan ada yang mengartikan paragraf sebagai setengah dari halaman. Dalam Lunsford dan Connor dijelaskan bahwa paragraf adalah sebagai kumpulan kalimat atau group of sentences atau satu kalimat yang membentuk sebuah unit. Panjang dan tampilan sebuah bagian dari karya tulis ilmiah bukanlah kriteria dari sebuah paragraf. Sebaagai contoh singkat, sebuah paragraf dalam gaya penulisan jurnalistik bisa terdiri atas satu kalimat yang cukup panjang dari titik ke titik . Oleh sebab itu, pengertian paragraf yaitu suatu kalimat atau grup kalimat atua kelompok kalimat atau gabungan kalimat yang menggagas satu ide pokok. Unsur Paragraf 1. Topik / gagasan utama Topik atau gagasan utama yaitu unsur yang paling penting karena unsur inilah yang menjadi jiwa atau isi dari keseluruhan paragraf. Unsur – unsur ini biasanya berupa masalah atau gagasan pengarang yang ingin disampaikan kepada para pembacanya. 2. Kalimat Utama Unsur pembangun paragraf yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat ini adalah kalimat yang mengandung suatu gagasan utama yang diletakan secara tersirat. kalimat utama adalah sebuah kalimat yang sifatnya umum. Hal ini dikarenakan supaya dapat dikembangkan kembali dengan kalimat – kalimat penjelas. 3. Kalimat pendukung Kalimat pendukung yaitu suatu kalimat yang mengandung gagasan – gagasan penjelas. Kalimat ini mempunyai fungsi untuk menguatkan atau mendukung gagasan utama yang ada pada kalimat utama dengan cara memberikan data berupa fakta, contoh, opini, dan lain – lain. 4. Transisi Supaya menjadi sebuah paragraf yang padu, kalimat – kalimat di dalam paragraf disusun dengan menggunakan transisi atau konjungsi. Ada dua macam konjungsi yang biasa dipakai, yakni konjungsi antar kalimat dan konjungsi intra kalimat. Konjungsi intra kalimat yaitu kata sambung yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat. Contohnya yaitu “dan”, “tetapi”, “karena”, “agar”, dan lain sebagainya. Konjungsi antar kalimat yaitu sebuah konjungsi yang menghubungkan antara kalimat – kalimat yang ada di dalam paragraf. Contohnya yaitu ; “Lagi pula”, “Oleh karena itu”, “Terlebih lagi”, “Namun”, “Disamping itu”, dan lain – lain. 5. Penegas Unsur yang terakhir yaitu penegas. Unsur ini tidak terlalu penting di dalam sebuah pargraf karena tidak semua paragraf mempunyai penegas. Fungsi dari penegas ini yaitu untuk menambah daya tarik sebuah paragraf , menghindari kebosanan saat membacanya, dan sebagai penegas atau pengulang gagasan utama. Syarat Paragraf Paragraf yang baik merupakan paragraf yang dapat menyampaikan pikiran dengan baik kepada pembaca. Adapun syarat dari paragraf yakni harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut . 1. Kesatuan Unity Yang dimaksud kesatuan yakni suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran yang jelas. Satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran jelas. Hubungan pikiran yang satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa paragraf tersebut sudah mempunyai kesatuan 2. Kepaduan Koherensi Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf. Kepaduan yang baik terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat wajar dan mudah dipahami. Ada beberapa cara supaya paragraf mempunyai kepaduan yang kompak, yakni dengan memakai kata ganti, kata penghubung, serta perincian dan urutan pikiran. 3. Kelengkapan Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat pokok. Fungsi Paragraf Berfungsi untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan. Berfungsi untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga. Berfungsi untuk memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya Berfungsi untuk memudahkan dalam pengembangan topik karangan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil. Berfungsi untuk memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel. Ciri Paragraf Bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa. paragraf menggunkan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik Kalimat topik dan selebihnya adalah kalimat pengembang sebagai fungsi penjelas, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik. Paragraf menggunkan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Jenis Paragraf 1. Paragraf Deskripsi Paragraf deskripsi yaitu suatu paragraf yang menceritakan atau memaparkan sesuatu secara jelas. Paragraf deskripsi bisa ditandai dengan ciri-ciri antara lain, paragraf ini menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu dengan memakai panca indra pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan. Hal-hal yang digambarkan dari objek berupa ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian. Dalam jenis paragraf ini sering ditemui kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat. Contoh Paragraf Deskripsi yaitu sebagai berikut “Meja yang dibelikan ayah untuk Ari sebagai hadiah ulang tahun sudah sampai. Meja itu terbuat dari kayu jati. Meja itu tingginya kurang lebih dari 75 cm lebarnya sekirar 50 cm dengan panjang 1,5 meter. Meja bewarna coklat muda ini terlihat sangat cocok dengan ruang belajar Ari yang sedikit gelap. Meja ini punya 2 lemari yang 1 sebelah kiri dan yang satunya sebelah kanan. Dengan adanya penyangga kaki membuat meja ini nyaman dipakai untuk belajar.” 2. Paragraf Eksposisi Paragraf eksposisi yaitu suatu paragraf yang memaparkan cara atau petunjuk supaya pembaca memahami bacaan denga jelas. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni terdapat definisi atau pengertian mengenai istilah dari suatu topik pembahasan. Tidak berunsur mengajak atau mempengaruhi. Berupa paragraf yang informatif, artinya bisa memberikan sebuah informasi kepada pembaca. Biasanya paragraf ini mempunyai rincian data yang jelas untuk mendukung informasi yang disampaikan. Contoh Paragraf Eksposisi “Organisasi membutuhkan kerjasama yang kuat supaya dapat berjalan dengan baik. Seperti layaknya sebuah mobil yang bergerak dikarenakan mesin mobil dan komponen-komponen lainnya yang berkerjasama. Organisasi juga membutuhkan suatu komponen-komponen seperti ketua organisasi, wakil ketua, sekretaris, bendahara, humas dan anggota kelompok. Mereka inilah yang menggerakkan organisasi. Seperti pada sebuah mobil bila satu saja tidak ada atau rusak, akan menghambat jalannya mobil bahkan tidak dapat jalan sama sekali. Begitu pula dengan organisasi, semua pihak mempunyai fungsi dan tugas tertentu yang akan menggangu jalannya organisasi, bila salah satu dari mereka tidak ada atau tidak bekerja. Bahkan bagian yang paling kecil seperti anggota pun sangat penting kedudukannya di dalam organisasi.” 3. Paragraf Narasi Paragraf narasi merupakan suatu paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang di dalamnya terdapat subjek pelaku waktu kejadian serta alur cerita. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni, dirangkai dalam urutan waktu baik berupa alur maju atau alur mundur. Berisi tentang peristiwa yang meceritakan suatu perbuatan atau tindakan. Mempunyai unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, konflik dan sudut pandang pengarang. Pada paragraf ini, ciri yang paling muda ditandai yakni terdapat cukup banyak kalimat langsung. Serta penulisannya mempunyai gaya yang kreatif dan berestetika sehingga bisa membuat bacaannya semakin menarik. Contoh Paragraf Narasi “Stevanus dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Stevanus lucas, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama maria. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Stevanus disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.” 4. Paragraf Argumentasi Paragraf argumentasi merupakan suatu paragraf yang mengutarakan suatu pendapat atau ide yang mempunyai alasan yang mendukung. Ciri-cirinya yakni Kalimat utama berupa suatu pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh penulis. Pendapat yang disampaikan biasanya berupa suatu hal yang menarik pembacanya dan menciptakan kontroversi di dalam masyarakat. Disertai dengan kalimat-kalimat penjelas berupa alasan yang kuat dan didukung oleh fakta, contoh, data statistic, grafik untuk lebih meyakinkan pembacanya. Dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang logis dan berlandaskan gagasan utama yang disampaikan di awal kalimat. Contoh Paragraf Argumentasi “Biaya pendidikan di Indonesia sangatlah mahal. Walaupun pemerintah sudah memberikan bantuan, tetapi tetap saja para murid harus membayar beberapa biaya untuk keperluan sekolah, seperti baju, buku, dan lain – lain. Mahalnya biaya pendidikan ini tidak hanya sebatas pada sekolah dasar saja, tetapi hingga di perguruan tinggi. Bahkan biaya untuk menempuh pendidikan di kampus amat sangat mahal karena pemerintah tidak memberikan bantuan langsung kepada perguruan – perguruan tinggi. Banyak anak – anak yang sesudah lulus dari SMA lebih memilih untuk mencari pekerjaan saja daripada melanjutkan di perguruan tinggi. Akibatnya, pendidikan di Indonesia tidaklah merata dan hanya terkonsentrasi kepada orang yang mampu saja. Sedangkan bagi orang yang kurang mampu, pendidikan tinggi hanyalah sebuah angan.” 5. Paragraf Persuasi Paragraf persuasi yaitu suatu paragraf yang berisi ajakan yang mempunyai tujuan supaya pembaca melakukan tindakan. Paragraf persuasi mempunyai alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis. Paragraf persuasi banyak memakai kata-kata ajakan seperti ayo, mari dan sebagainya. Biasanya mengutamakan kesepakatan pendapat dan menghindari konflik supaya kepercayaan pembacanya tidak hilang. Contoh Paragraf Persuasi “Pendidikan merupakan hal yang paling penting di dalam hidup ini ,baik pendidikan formal atau informal. Dengan pendidikan kita bisa mendapatkan dan menjadi apapun yang kita inginkan. Pendidikan juga dapat mengarahkan kita ke kehidupan yang lebih baik. Pendidikan bisa kita raih dengan belajar yang giat baik di sekolah, di rumah maupun di tempat-tempat lain. Bila kita tidak belajar dengan serius dan giat, tentunya apa yang kita lakukan hanyalah sia-sia karena tidak ada yang bisa dicapai dengan perbuatan yang tidak sungguh-sungguh. Akibatnya kita tidak dapat menggapai citi-cita. Oleh sebab itu, marilah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar kita dapat mencapai cita-cita.” Struktur Paragraf Mendapatkan banyaknya unsur dan urutan unsur yang pembangun paragraf, struktur paragraf dapat dikelompokkan menjadi delapan kemungkinan, yaitu Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat penegas. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat penegas. Parazraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat peneges. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimat pengembang. Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang. Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang. Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan katimat topik. Itulah ulasan tentang Paragraf Pengertian, Unsur, Syarat, Fungsi, Ciri, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih. Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini Pengertian Kalimat Persuasif Serta Ciri Dan Contohnya Lengkap Penjelasan Kalimat Utama Dan Kalimat Penjelas Ciri Kalimat Efektif Beserta Contoh, Syarat Dan Penggunaannya Pengertian Dan Manfaat Kalimat Abstrak Lengkap Pengertian Konjungsi Beserta Macam, Fungsi Dan Contohnya Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 090210 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79a133ec86b7cd • Your IP • Performance & security by Cloudflare
karangan tentang memancing 4 paragraf