Malam satu Suro adalah istilah dalam budaya Jawa yang merujuk pada malam pertama pada bulan Suro dalam kalender Jawa. Bulan Suro sendiri merupakan bulan pertama dalam tahun Jawa yang biasanya jatuh pada bulan September di penanggalan Gregorian. Malam satu Suro memiliki makna dan kepercayaan yang berbeda-beda tergantung pada tradisi dan Malam ini kita telah memasuki Malam 1 Suro. Ungkapan malam 1 suro ini begitu populer di kalangan orang kejawen, meskipun tak menutup kemungkinan banyak penduduk Indonesia lainnya yang mengenalnya. Sebenarnya dalam kalender Islam, Bulan Suro ini tak lain adalah bulan Muharram. Bulan Suro ini terkenal sakral dan penuh mistik di kalangan sebagian Di berbagai daerah banyak ritual yang secara turun-temurun akan dilaksanakan setiap tahunnya, untuk menyambut Tahun Baru Jawa ini. Tak hanya untuk melakukan tradisi, peristiwa ini juga dijadikan momen sakral untuk berdoa. Berikut sederet ritual 1 suro di Indonesia: 1. Ritual Pencucian Keris. Sebagian masyarakat percaya, malam 1 Suro adalah malam yang sakral dan mistis. Dalam kalender Jawa-Islam Suro diartikan sebagai bulan yang pertama. Penyebutan kata 'Suro' bagi orang Jawa ialah Ini merupakan ijtihad penting yang dilakukan Sultan Agung, yang menjadi simbol asimilasi budaya Islam dan budaya Jawa. Kata suro tersebut berasal dari kata โ€œasyuraโ€ dalam Bahasa Arab yang berarti โ€œsepuluhโ€, yakni tanggal 10 bulan Muharram. Asyura dalam lidah masyarakat Jawa menjadi Suro. Jadilah kata Suro sebagai khasanah Islam-Jawa Vay Tiแปn Nhanh Ggads.

kata kata jawa malam 1 suro