Maulid yang juga terkenal dengan sebutan "Maulid Habsyi" ini telah diimla'kan (didektekan) oleh Al Habib Ali tatkala beliau berusia 68 tahun dalam beberapa majlis. Bermula pada hari Kamis 26 Shafar 1327 Hijriyah, dan disempurnakan pada 10 Rabi`ul Awwal pada tahun tersebut, serta dibacakan secara resminya di rumah murid beliau Al Habib
Habib Ali Alwi lahir sebagai anak ke-6 dari 7 bersaudara di desa Hitulama, kecamatan Leihitu, Maluku Tengah dari keluarga Alawiyyin bermarga Aal bin Thohir, ayahnya adalah seorang pengusaha swasta bernama Sayyid Alwi bin Husein bin Thohir, sementara ibunya bernama Anawiyah binti Utsman. [1] Habib Ali adalah keturunan ke-6 [5] dari Habib
Ayah mereka bernama Ali bin Alwi al-Habsyi. Nama al-Habsyi menandakan mereka adalah habib (keturunan Nabi Muhammad). Selain segaris keturunan, Husein dan Abdulkadir juga sama-sama dijebloskan ke penjara karena dituduh terlibat dalam pengeboman Candi Borobudur yang terjadi pada 21 Januari 1985—tepat hari ini 33 tahun lalu.
Ahmad Al Habsyi (lahir 17 Mei 1980) adalah seorang ustad atau penceramah agama Islam asal Indonesia. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Putri Aisyah Aminah pada 13 Agustus 2006. [1] Putri Aisyah Amina mendaftarkan gugatan cerai pada 31 Januari 2017. Pada tanggal 8 Maret 2017 Ahmad Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah menghadiri
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi dengan Habib Ali bin Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al Habsyi di Masjir Al-Auwabin, Kwitang, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, Habib Ali ditanya wartawan tentang sosok Gibran. Dia pun mengatakan, Gibran merupakan sosok yang santun
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd.
kata kata habib ali al habsyi