Percayalah. Aku tetap bersama kamu bukan karena tak ada yang menginginkan aku.. Tapi aku hanya ingin bersama kamu. Ada yang sedang berjuang demi bisa bersama kamu. Tapi kamu tetap mempertahankan seseorang yang memberikan luka paling banyak hanya karena cinta. Dia.. Adalah harapan yang selalu kau nantikan.. Layaknya menggengam air Seberat apa
TakKan Ada Yang Bisa Kembali Dengan Sempurna. karena ku sayang kamu.. jika memang cinta yg baru buatmu bahagia.. Aku menahan emosi ini dengan mengeluarkan air mata agar kau tahu cinta adalah pengorbanan aku harap waktu tak'kan memisahkan kita sampai kita dewasa nanti ..
DuhaiLelakiku, penghias mata dan hatiku.. Tak pernah ku lalui tiap hari, tiap jam, tiap detik kecuali kulalui hanya dengan jatuh cinta padamu.. Tak akan pernah berkurang rasa ini padamu, karena disini di hati ini kaulah yang terindah.. Dan akupun berharap dengan segala kekuranganku, kau sudi menjadikanku perhiasan terindah di mata dan hatimu..
Yukkita simak saja bait bait cerita puisi cinta menyedihkan puisi air mata kesedihan dalam kumpulan puisi sedih berikut ini. HUJAN AIR MATA DAN KENANGAN Oleh: Kamis Csb Iszhanz Mendung datang lagi bertandang Saat senja belum sempat mengatur sayapnya Pada cahayanya kemerahan.. Titik titik mula terasa.. Gugur diatas dada lautan dan daratan..
Takkan ada rasa sakit hati. Karena dia tahu tak semestinya menyakiti. Kalau saja cinta punya rasa tak kan ada air mata. Karena, dia tahu perihnya orang terluka. Lian's Fathullah. Diposting oleh RaiBow AnGels 5 di 10.11 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hidup ini layaknya sebuah drama, terkadang ada sesuatu yang terlupakan dan yang harus dilupakan. Seperti skenario dalam film-film romance, tapi ini adalah takdir Tuhan yang menciptakan kita untuk saling memahami dan mengasihi satu sama lain. Kebahagiaan selalu datang disaat kesedihan telah usai. Tak perlu lemah dan menyerah untuk menghadapi hidup jalani dan syukuri adalah kuncinya, jawaban selalu ada untuk orang yang mampu itu satu tahun yang lalu, hari dimana aku mulai kuliah dan dikejar oleh deadline-deadline yang menghantui, hari ini adalah hari pertama aku masuk kuliah semester tiga, namun masa-masa menjadi seorang mahasiswa baru saja dimulai. Nama ku Olivia, aku mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah di sebuah Universitas di Bandung. Ingatan itu masih sangat jelas waktu aku daftar di sebuah perguruan tinggi dan selalu gagal, tapi aku bukan seseorang yang mudah menyerah aku bangkit lagi demi menggapai apa yang aku inginkan, aku mencoba dan terus mencoba. Pada akhirnya jalan ku memang harus disini di salah satu Universitas di Bandung. Beginilah kehidupan tidak semua berjalan dengan scenario yang kita Januari 2018. Hari sangat cerah, matahari bersinar terang menerangi bumi pertiwi, rumput hijau yang tertiup angin menjadikan ku berfikir mengapa dunia ini begitu indah? Aku tak bisa membayangkan bagaimana indahnya surga jikalau dunia sudah seindah ini. Kesempurnaan Tuhan dalam menciptakan semua ini."Oliv..." ada suara dari menoleh kebelakang, suara yang sangat aku kenal. Dia adalah Ranti, sahabat ku di kampus. Dia orang yang ceria, lucu, dan mampu memahami ku. Memahami dalam hal apapun, dia teman sekelasku."Bagaimana liburanmu liv? Kamu pasti jalan-jalan ya, touring, shoping dan hal-hal yang menyenangkan lainnya. Iya kan? Ujar Ranti."Kamu ini Ran ada-ada saja, kamu bagaimana berhentilah memikirkan dia" ujarkuRanti pernah jatuh cinta dengan seseorang. Aku tidak tahu pasti karna orang itu tidak sekampus dengan kita. Entah jatuh cinta pada pandangan pertama atau hal semacamnya, Ranti tak pernah melepas fikiran dari orang itu, Sampai sekarang dia masih memikirkannya dan semakin bertambah rasa itu. Robi, itulah nama orang sangat percaya dengan takdir dan janji Tuhan, tapi untuk hal ini aku tidak bisa mengatakan apa-apa. Karna mereka belum pernah bertemu hanya dengan komunikasi melalui whatsapp video call. Tanpa bertemu pun dia sudah tergila-gila, bagaimana nanti kalau sudah bertemu langsung? Oh Tuhan semoga mereka bahagia sesuai tak lagi secerah tadi pagi, hari mulai sore dan awan mendung mulai bersiap-siap untuk menurunkan rintikannya. Jam kuliah pun sudah usai dan aku pulang ke kos ku. Jarak antara kampus dan kos lumayan dekat, hanya memerlukan beberapa menit untuk berjalan kaki. Di tengah perjalanan, motor berwarna merah baru saja lewat disampingku. Seseorang yang tidak asing dimataku. Benarkah dia? Aku ingin memanggilnya, tersenyum dihadapannya, sudah hampir 3 bulan aku tak melihatnya, aku rindu, aku mencintaimu Bayu...Aku bertemu dengannya saat akhir semester dua saat kursus bahasa inggris, kita sekampus namun beda kelas, tapi di tempat kursus kita sekelas. Selama 3 bulan lebih kita menjadi tempat itu. Aku senang bisa mengenalnya, aku bahagia bisa melewati masa-masa indah dengannya. Meskipun akhirnya kita bertengkar dan tak saling menyapa satu sama lain. Ah, haruskah aku mengingat kembali kejadian itu?Waktu itu di tempat kursus dia kelihatan sedang sakit, wajahnya pucat, dia memegangi perutnya, karna yang aku tahu dia punya sakit mag, dan aku bertanya padanya."Apakah kamu baik-baik saja bay? Tapi jawabannya yang membuat aku tak sanggup menatapnya lagi sampai detik ini."Kamu pikir kamu siapa? Apa pedulimu? Apakah aku penting bagimu? Jangan pernah urusi kehidupan ku, urusi saja dirimu sendiri, jangan pertanya apapun, aku benci itu!"Rasanya ingin sekali aku menjawabnya, tapi terdengar sangat kejam hingga bibirku beku tak mampu bersuara untuk menjawabnya. Aku benar-benar sakit hati. Aku pergi dan meninggalkannya sendirian di tempat kursus, bagaimana mungkin aku mampu bertahan dihadapannya saat hati ku benar-benar sakit seperti tercabik oleh perkataanya. Aku ingin menyesali karna aku sudah mencintainya tapi cinta tak semudah itu, datang dan pergi. Dan kebodohanku adalah masih mencintainya sampai sekarang. Aku tidak mengerti ini akhir dari kisah kami atau permulaan hubungan kami. Aku tidak mau hidup dengan bayang-bayangnya, aku mohon hilanglah dan pergilah dari hatiku untuk sekampus pasti kita akan ketemu lagi dimanapun itu. Ranti bilang "dunia itu selebar daun kelor". Bahkan jika kau berada diujung daun itu kamu pasti akan bertemu dengannya, takdir Tuhan akan mempertemukan pemeran utama di dalam dunia ini, Tuhan menciptakan keajaiban yang dinamakan CINTA...Keesokan harinya aku ingin sekali pergi ke perpustakaan, entah mengapa tapi aku ingin pergi, menghabiskan waktu luang ku disana. Sebenarnya aku jarang banget kesini tapi sepertinya aku harus membiasakan diri supaya bisa giat belajar, aku menyemangatkan diri agar tidak berfikir tentangnya lagi. Waktu pukul siang, aku harus masuk kelas. Aku kembali ke fakultas berjalan kaki ditengah rerumputan hijau dan pohon yang melindungiku dari sinar matahari. Bayu. Aku melihatnya tepat di depan mataku tidak jauh dari pandanganku. Dia berjalan menuju ke arahku. Sorot matanya pun aku tidak tahu dia melihat apa dan siapa. Dia semakin dekat, "kenapa kakiku lemas? Tangan ku juga terasa dingin. Oh bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan?" Tidak! dia semakin dekat dan dia Apa yang terjadi kenapa dia hanya melewatiku, dia tidak menyapa ataupun melihatku. Dia tidak mungkin tidak mengenaliku, apa adda yang salah? Sungguh, ini sama persisi sakitnya seperti dia melontarkan kata-kata itu dulu. mungkin lebih baik aku tidak bertemu dengannya dan tidak pernah melihatnya lagi. Dia benar-benar jahat. Tapi sebelumnya aku harus kenapa dia bersikap seperti denganku. Jika tidak, aku tidak bisa tidur harinya, aku berangkat pukul pagi. Aku menunggunya di taman depan fakultas, karna aku tau dia pasti lewat taman ini, aku sering melihat dia duduk di taman jika ada jam kosong. Aku harus segera menanyakan sikapnya itu, sebenarnya aku gugup tapi ini adalah jalan satu-satunya untuk memastikan kenapa dengan dengan sikapnya. Aku harus kuat dan tidak boleh terlihat menit kemudian, dia datang dan duduk ditaman itu." Bayu...""kenapa kamu bersikap seperti itu?" tanya ku"Maaf, apa maksudmu dan siapa kamu?"Oh tidak, aku rasanya mau menangis mendengar kata-kata itu. Jangan,, kumohon jangan menangis jangan terlihat lemah di hadapannya. Aku benar-benar tidak kuat lagi, dan aku... aku tidak bisa menahan air mata ku, aku harus pergi dari sini air mata ku mulai menetes. Apakah ini jawaban setelah beberapa bulan kita tak bertemu?. Kata-kata kejam terulang lagi. Apakah aku seburuk itu? Apa yang harus aku lakukan Tuhan? Apakah harus melangkah dan melupakannya atau kembali untuk menginjak lebih banyak duri? Sepertinya sudah cukup, kata-kata itu sudah menjadi jawaban bahwa dia tidak menyukaiku."Kamu Olivia kan?Seorang laki-laki datang menghampiriku, wajahnya tidak asing bagiku, sepertinya dia adalah orang yang duduk disamping Bayu di taman tadi. Sepertinya dia temannya Bayu, tapi aku tidak punya urusan dengannya."Kenapa? Kamu mau mengejek ku atas apa yang telah teman mu perbuat ke aku?""Tidak..tidak, kamu jangan salah faham dulu, aku hanya ingin mengatakan kalau Bayu mengalami amnesia satu bulan yang lalu akibat kecelakan motor waktu pulang dari tempat kursus, apakah kamu orangnya yang dia kejar malam itu?"Amnesia? Bayu amnesia? Jadi selama ini alasannya dia tidak mengenaliku?"Waktu pulang dari tempat kursus aku pernah mendengar sesuatu terjadi di belakangku, tapi karena aku sangat kecewa dan sakit hati aku tidak menghiraukan bahkan menoleh kebelakang. Bagaimana ini, aku tidak tahu apa rasa penyesalan dan kata maaf mampu mengobatinya. Apa yang harus aku perbuat? Apa yag harus aku katakan padanya kalau kesalahan ada dipihak ku. Penyesalan dan permintaan maaf tidak bisa mengembalikan semuanya. Tapi setidaknya aku harus mencoba, aku harus mengatakannya meskipun tidak ada artinya dimata Bayu. Aku ingin dia tahu kalau aku adalah kesalahan dalam hidupnya. Dan aku mulai menemui dia di taman depan fakultas."Bay, aku minta maaf karna aku adalah orang yang paling buruk untukmu. Aku tidak tau bagaimana aku bisa menebus kesalahanku, aku benar-benar bodoh, seharusnya aku tidak membiarkan mu mengejar ku waktu, dan seharusnya aku menoleh waktu itu, seharusnya aku tidak diselimuti rasa kecewa, seharusnya..." rasa penyesalanku tidak terbendung."Waktu, akan kembali oliv. Aku akan memperbaiki semuanya, pertemanan kita, kenangan kita, jangan ada kecewa ataupun kesedihan, jangan pernah ada air mata yang menetes""Dengar.. waktu tidak akan kembali. Jika itu yang terjadi itu artinya sebuah takdir. Tidak ada yang bisa mengembalikan garis Tuhan, aku hanya bisa menyesali dan meminta maaf karna aku kamu jadi begini.""Mau kupinjamkan bahuku" pintahnya"Oliv...""Ini adalah pertama kalinya aku melihat mu menangis, melihat matamu sesedih ini, apakah sesakit itukah?"Sakit ini, sakit yang aku yang rasakan tidak ada rasanya dibanding dengan apa yang terjadi dengan Bayu, melupakan semua hal tentangnya, melupakan kisah hidupnya itu lebih menyakitkan. Aku membuatnya lupa siapa dirinya, aku membuatnya dia lupa bagaimana masa lalaunya, meskipun masa lalu itu baik atau buruk, tapi itu sangat berharga untuknya, kenangannya bersama keluarga, teman dan saudara-saudaranya aku telah merenggut semuanya."Bayu..." dengan nada lemah dan penuh penyesalan"Sudahlah Oliv, aku tahu apa yang akan kamu katakan padaku""Kenapa waktu itu kamu mengejar ku Bay" tanya ku"Karena aku... aku mencintaimu... aku sudah tahu semuanya waktu di tempat kursus bagaimana sikap ku terhadapmu, teman ku yang bersamaku tadi menceritakan semua hal, dia teman baik ku, aku minta maaf Oliv karna sikap dan perkataan ku beberapa bulan lalu membuatmu kecewa dan meneteskan air mata."Kesedihan memang sangat ganas, hingga bisa membuat hatimu tersayat, tapi kebahagiaan akan selalu datang dan menghampiri orang yang kuat dan mampu bertahan dengan masalah itu. Kebahagiaan akan selalu ada untuk orang yang kuat, dan mengobati luka yang tertancap duri. Inilah kehidupan ku tak semulus yang aku bayangkan, tak seindah apa yang mereka pikirkan. Aku akan memulai dari awal, memperbaiki semuanya. Yakinlah bahwa ada suatu keajaiban yang akan datang untuk orang yang kuat dan mampu bertahan dalam menghadapi masalahnya, keajaiban itu adalah Cinta... Lihat Cerpen Selengkapnya
Berbagai macam perasaan yang tercipta dari cinta bisa dituangkan dalam kata-kata indah. Kalau kamu penasaran seperti apa jadinya, langsung saja simak artikel ini selengkapnya!Meski kadang memancing air mata, tak bisa dipungkiri kalau cinta bisa membuatmu merasa menjadi manusia paling bahagia di dunia. Terkadang pula kamu dibuat tak berdaya karenanya. Berbagai macam perasaan yang tercipta dari cinta itulah yang dirangkum dalam kata-kata indah ini. Ada kutipan yang membahas tentang indahnya cinta meski hanya bisa dipendam dan disalurkan lewat doa, ada pula yang menjelaskan tentang betapa tulus dan sederhana perasaan ini sebenarnya. Kalau kamu butuh quote puitis untuk mengutarakan perasaanmu, kami juga sudah menyiapkannya. Selain itu, kami juga menyediakan kutipan indah tentang sayang dari filsuf dan tokoh besar dunia. Ada banyak cara mengungkapkan rasa sayangmu pada pujaan hati tersayang, salah satunya adalah menggunakan kata-kata puitis tentang cinta. Kalau kamu mencari inspirasinya, cek artikel di ...Apakah kamu sedang mencari kata-kata filsafat cinta? Kalau iya, nggak perlu bingung lagi karena kamu bisa menemukannya di sini. Mending langsung baca artikel lengkapnya di bawah ini, ya!Di artikel ini, kami merangkum deretan kata-kata indah tentang cinta dalam doa yang menyentuh hati. Setelah membacanya, kamu bakal merasa bahwa tak semua cinta yang dikatakan akan berakhir ...Setiap orang tentu memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengungkapkan perasaan cintanya. Kalau kamu sedang mencari kata-kata yang pas untuk mengungkapkan perasaan cinta tulus dari hatimu ...Ada banyak cara untuk mengungkapkan perasaanmu pada pujaan hati tersayang. Salah satunya dengan mengirimkannya kata-kata cinta sederhana tapi bermakna. Kalau kamu mencari inspirasinya, ...Kata-Kata Cinta dalam Doa Ada beberapa alasan yang mungkin membuatmu tidak bisa mengungkapkan cinta. Entah karena takut hal itu akan menciptakan jarak, atau kamu memang punya prinsip untuk hanya menjalin cinta di ikatan suci pernikahan. Apa pun alasanmu, kamu bisa mengungkapkannya dengan cara lain. Yaitu melalui doa kepada Yang Maha Kuasa agar dia bisa bersatu denganmu suatu saat nanti, atau malah supaya dia bahagia meski harus tanpamu. Dalam diam aku mencintaimu. Dalam sujud aku mendoakanmu. Dalam tangis aku mengingat wajahmu. Aku yakin doa-doaku didengar. Namun, Tuhan tahu apa yang terbaik untukku, bahkan meskipun itu berarti tidak bersamamu. Cinta terindah antara dua insan yang belum halal adalah saling mendoakan dalam diam tanpa saling mengetahui. Aku sayang kamu, tapi aku hanya diam dan terlihat tidak peduli, padahal dalam hati selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Saat dua orang yang saling memendam rasa cinta saling mendoakan satu sama lain, mereka tidak tahu bahwa Allah sudah menentukan takdir satu sama lain bahkan sebelum mereka dilahirkan. Baca selengkapnya Kata-Kata Cinta dalam Doa yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna Kata-Kata Cinta yang Tulus Setiap orang yang jatuh hati pasti ingin perasaannya bersambut. Sayangnya, dunia ini tidak selalu berjalan sesuai keinginanmu. Bukan tidak mungkin kamu ditolak, dicampakkan, atau bahkan tidak dianggap sama sekali oleh pujaan hatimu. Saat itu terjadi, apa yang kamu lakukan? Tetap memaksanya agar balik mencintaimu, atau mengikhlaskan dan mendoakannya agar bahagia meski tanpamu? Pilihan kedua inilah yang dimaksud dengan cinta yang tulus, dan digambarkan melalui kata-kata indah di bawah ini. Cinta adalah ketika kebahagiaan orang lain lebih penting daripada kebahagiaanmu. H. Jackson Brown, Jr. Jika kamu membutuhkanku, hubungi aku di mana pun kamu berada. Tidak peduli seberapa jauh. Janganlah khawatir, Cintaku. Marvin Gaye Ft. Tammi Terrell, Ain’t No Mountain Hight Enough Selama aku mencintainya, aku tidak pernah keberatan untuk menunggu meskipun itu menghabiskan waktu yang lama. Ketika kamu mencintai seseorang, kamu menginginkan hatinya untuk selalu dipenuhi dengan kebahagiaan. Dan sebagai gantinya, hal tersebut akan membuat hatimu menjadi penuh dan bahagia. Di dunia gila yang penuh perubahan dan kekacauan ini, ada satu hal yang aku yakin tidak akan pernah berubah, yaitu cintaku padamu. Baca selengkapnya Kumpulan Kata-Kata Cinta yang Tulus untuk Kekasih Hati Kata Cinta yang Sederhana tapi Bermakna Meski sering dianggap rumit, cinta sebenarnya sederhana. Kamu tak perlu mencari maknanya, tapi sudah bisa merasakannya. Kalau kamu masih belum yakin, kutipan sederhana tapi bermakna di bawah ini mungkin akan membuka matamu. Mungkin saja selama ini kamu sudah merasakannya, tapi tak pernah menyadarinya. Kita lahir dari cinta; cinta adalah ibu kita. Rumi Terkadang hati melihat apa yang tidak terlihat oleh mata. H. Jackson Brown, Jr. Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong. Tere Liye, Kau, Aku, & Sepucuk Angpau Merah Cinta bukanlah tentang bertahan berapa lama. Tetapi tentang seberapa jelas dan ke arah mana. Emha Ainun Nadjib Cinta yang suci menempatkan ukuran fisik hanya di nomor 10 dari 10 kriteria. Helvy Tiana Rosa Baca selengkapnya Kata-Kata Cinta yang Sederhana tapi Bermakna dan Menyentuh Hati Kata-Kata Puitis Cinta Indahnya perasaan yang terbentuk dari cinta sering diungkapkan melalui kata-kata puitis. Nah, kata-kata ini bisa kamu gunakan untuk menyampaikan perasaanmu. Baik itu ke gebetan, pacar, suami, istri, atau siapa pun yang kamu cintai. Semoga saja bisa mewakili dirimu dan membuat perasanmu terbalas, ya! Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja, yang menemanimu sebelum cahaya. Ingatkah engkau kepada angin yang berhembus mesra, yang kan membelaimu cinta. Letto, Sebelum Cahaya Namun hati tidaklah seperti kotak yang dapat penuh. Hati dapat meluas semakin banyak kita mencintai. Her Tapi esok nanti kau akan tersadar. Kau temukan seorang lain yang lebih baik. Dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan. Tapi takkan lama, ku kan jadi awan. Frau, Mesin Penenun Hujan Hujan kali ini bagai kata-kata cinta, yang mesra diucapkan Tuhan, dan kita khusyuk menunduk mendengarnya. Arifin C. Noer Wahai, rembulan yang pudar. Jenguklah kekasihku! Ia tidur sendirian, hanya berteman hatinya yang rindu. Rendra, Permintaan Baca selengkapnya Kata-Kata Puitis tentang Cinta yang Menyentuh Hati Kata-Kata Filsafat Cinta Cinta adalah perasaan universal yang bisa dirasakan siapa saja. Tak terkecuali para tokoh dan filsuf besar yang terkenal di dunia. Di sini, kami sudah mengumpulkan kata-kata filsafat cinta yang pernah dicetuskan oleh mereka. Kira-kira, pandangan mereka tentang cinta sama dengan yang kamu miliki apa tidak, ya? Di mana ada cinta, di situ ada kehidupan. Mahatma Gandhi Cinta sejati tak selalu berjalan mulus. William Shakespeare Akan selalu ada kegilaan dalam cinta. Namun, pasti ada alasan dari kegilaan itu. Nietzsche Memaafkan adalah bentuk cinta yang paling sempurna. Reinhold Nieburh Karena sentuhan cinta, semua orang menjadi penyair. Plato Baca selengkapnya Kata-Kata Bijak Filsafat Cinta yang Indah dan Menyentuh Sanubari EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
Entah berapa banyak lagi kalimat yang harus aku tulis hanya untuk memujimu dalam diam. Entah berapa banyak lagi puisi yang harus aku rangkai untuk sekedar melepas resahnya hati merindukanmu dan entah berapa banyak lagi waktu yang aku butuhkan hanya untuk menunggu kepastian hatimu ada untukku atau memang semua yang aku lakukan hanyalah kehampaan yang tak kunjung datang hingga menuai tanya dalam hati, mungkinkah aku terjebak dalam buaian asa yang kian hal yang aku lakukan hanya sekedar untuk mendapatkan perhatian darimu, entah berapa laku yang aku jalani hanya untuk mendapatkan peka darimu tentang perasaan hati yang semakin memburu jiwa untuk bertindak, namun apapun yang aku lakukan seakan terasa percuma, hambar terasa hingga diri mulai lelah mengejar kepastian yang tak pernah menjadi tak peka dengan apa yang aku lakukan untukmu, apakah harus aku tunjukan kepada waktu dengan cara kasarku agar kau paham, agar kau mengerti dengan sadar jika aku sangat mencintaimu, rindu tentangmu ini sangat menyiksa diri. Kenapa kau diam saja saat mata ini menatapmu syahdu dalam harap yang tak luntur ditelan nafsu, kenapa kau acuhkan bahasa tubuhku tentang rindu yang terpendam begitu lama dalam hati hingga kau tak menaruh sedikit saja rasa perhatian dalam hariku hingga hati ini selalu berdebar menanti jawabmu datang menaruh jawab dalam kenapa?, aku harus bagaimana?, apakah harus aku benci saja kau atau aku harus sayang. Aku tak bisa melakukan semua tindak kasar terhadap dirimu yang jelas belahan jiwaku bahkan hatiku selalu berkata inginkanmu ada dalam kenapa?, kenapa kau tak bilang saja tentang apa yang kau rasa terhadapku. Jangan siksa hariku dengan senyum manjamu, padahal itu hanya permainan ramahmu sementara hatimu tak pernah ada untukku. Aku mohon jangan kau tatap mataku dengan harapan hampa hingga membuatku semakin sulit untuk melangkah jauh perlahan tinggalkan harap yang kian menua saja kepada waktu, seadainya kau tak sanggup mengatakan kepada diriku, jika hatimu memang tak akan pernah terbagi untukku. Aku tak akan menyalahkan apapun dengan semua yang kau lakukan terhadapku, namun tidak dengan cara begini, kau diam, kau acuh dan kau selalu meminta perhatian dariku dalam yang aku mau dariku, apa yang kau harap dariku. Kau telah buat perasaan ini terbang jauh ke negeri bidadari namun setelah itu kau jatuhkan lagi ke permukaan bumi dengan seenaknya. Aku telah berusaha melupakan semua yang aku rasa tentangmu, namun itu tak bisa, tak bisa aku lakukan. Jangankan untuk melupakanmu satu hari saja, bahkan satu detik saja aku tak sanggup rasanya harus menyingkirkan senyummu berlabuh dalam ada cara lain, katakan kepadaku, Dengan cara apalagi aku harus mengatakan ini kepadamu agar aku paham, agar aku mengerti tentang apa yang aku rasa tentangmu, tentang cinta dan rindu yang kini ditelan pilu hinggga membisu. Entah dengan cara apalagi waktu untuk aku tanya tentang bagaimana perasaanmu terhadapku, bahkan melihatmu menganggapku ada saja seakan itu sulit aku tebak ada dalam kelelahan harapku mulai berlabuh dalam kata jenuh, hati pun mengeluh dalam sengsara yang kian merana. Hingga kesadaranku mulai kambuh untuk mulai berkata waras jika dirimu hanyalah rindu yang terasa, sementara cinta tak akan pernah aku melupakan semua yang pernah hadir dalam hati tentangmu. Apakah aku harus melenyapkan segala rasa yang tersimpan dalam rindu tentangmu begitu saja tanpa harus aku buktikan kepada dunia tentang hadirmu pernah ada dalam hidupku atau memang semua aku tiadakan saja, biarku berbohong kepada dunia tentang perasaanku kepadamu yang tak pernah terungkap nyata dalam hamparan semua hanyalah semu, jika semua hanyalah air mata yang menjadi tuntutan hati, maka akan aku lepas dan jalani ritual itu agar tak ada lagi jiwa yang terluka, tak ada lagi waktu yang merasa tersinggung keberadaan piluku memikirkanmu hingga sampai pada titik akhir, hadirmu hanyalah tetesan embun di pagi hari, terasa sejuk namun tak mampu bertahan hingga mentari kembali apapun itu, apapun waktu mengejekku tentang memujimu dengan cinta, aku tak akan marah dan tak merasa tersinggung karena buktinya memang ada jika aku pernah kalah dengan perasaan ku sendiri, kalah dalam mengungkapkan rindu yang pernah menjadi raja dalam aku tanggung segala hal yang menyeru tentang diri yang tak sanggung menahan rasa rindu itu terlalu lama, namun sebelum semua berlalu, maka tak akan aku biarkan semua menjadi beku dan semua menjadi palsu karena apapun yang aku lakukan untukmu merupakan bagian dari cerita cinta yang pernah aku dapatkan disini dan aku tak akan merasa jika cinta terlalu kejam menindas diriku ya cinta, rindu ya rindu, perpaduan yang sempurna jika tak ada air mata dan pengorbanan dalam meniti jalan untuk menuju satu tujuan bahagia di akhir cerita nanti. Dan aku percaya, jika saat ini hadirmu memang terlalu menyiksa batinku untuk pergi, mungkin itu alasanya untuk aku beranjak menuju tempat lain yang memang telah dipersiapkan bahagia untukku. Jadi, tak ada salahnya jika saat ini aku belajar menerima pelajaran dari cinta dan rindu ini kepadamu. Selain kau memang indah untuk dicintai, tapi kau juga indah dalam memberiku pelajaran dalam menghormati cinta hadir dalam yang terindah, maka aku sebut namamu dengan indah pula, terima kasih hadirmu pernah ada dalam waktuku. Aku memang pernah jera akan kata rindu, lelah akan akan cinta yang tak pernah kau anggap ada dalam harimu, namun terima kasih bukan untuk rasa sakit itu, air mataku itu dan bukan untuk rasa rindu itu, namun terima kasih untuk rasa cinta itu yang pernah kau hidangkan dalam waktu hingga aku belajar banyak tentang cinta yang hati ini pernah berkata resah tentang hadirmu, maafkan aku jika itu terlalu egois untuk kau rasa. Jika rindu pernah berkata jika senyummu begitu sulit dihilangkan dari peredaran pikirku, maka maafkan aku yang terlalu mengtuhankan emosi dalam memilikimu. Dan jika tingkah laku begitu merepotkan kesalmu hingga menuai benci dalam hatimu, maafkan adaku hingga membuatmu begitu engan melepas pikir dalam tidurmu tentang sikap itu, perlahan tak akan aku biarkan kau merasakan hal yang sama sepertiku karena aku yakin kau tak akan pernah sanggup menanggung segala perasaan yang tertanam dalam hati tanpa ada jawab sedikitpun. Akhir dari kata rindu mungkin tak akan pernah sanggup untuk aku jabarkan dalam sebuah puisi dan akhir dari cerita ini, rasanya tak akan sudah jika harus aku tuliskan disini, namun paling tidak aku pernah meninggalkan sebuah tanda hadirmu dalam waktuku jika aku pernah melakukan ini untukmu walaupun hanya tulisan usang ini. Dalam hatiku kau akan selalu indah bahkan dihadapan tuhanku, namamu akan selalu menjadi bait dalam doa itu agar kau bahagia dalam hidupmu bersama seseorang yang ditakdirkan hadir nyata dalam hidupmu kelak.
- Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Di Balik Bening Air Mata Tak Pernah Ada Air Mata - Iwan Fals. **G DMemetik gitar dan bernyanyiAm EmPada waktu tak bertepiC GDiatas langit di bawah tanahC DDi hembus angin terseret arusAm GUntuk saudara tercintaC D GUntuk jiwa yang terlukaG DDengar lagu suaraku hilangAm EmSebab hari semakin bisingC GHanya bunyi peluru diudaraC DGantikan denting gitarkuAm EmMengoyak paksa nuraniC D GJauhkan jarak pandangku G DBibirku bergerak tetap nyanyikan cinta C GWalau aku tau tak terdengar G DJariku menari tetap takkan berhenti C DSampai wajah tak murung lagi G DBibirku bergerak tetap nyanyikan cinta C GWalau aku tau tak terdengar G DJariku menari tetap takkan berhenti C DSampai wajah tak murung lagi-G DAmarah sempat dalam dadaAm EmNamun akal ku menerkaC GKubernyanyi dimatahariC DKu petik gitar dirembulanAm EmDibalik bening mata air C D GTak pernah ada air mataAm EmDibalik bening mata air C D GTak pernah ada air mata * End G C D G C D G * • Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Tak Pernah Padam - Sandhy Sondoro, Semua Tinggal Cerita . . • Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Awal Yang Indah - Tere, Cinta Yang Tanpa Akhir
Contoh syair cinta sejati yang romantis jika diberikan kepada kekasih hati akan membuatnya hanyut dalam lautan asmara. Sajak-sajak cinta yang dibuat oleh pujangga bahkan bisa jadi lebih romantis jika dibandingkan dengan puisi cinta maupun pantun cinta. Kumpulan syair cinta yang kita rangkum di bawah ini merupakan sajak cinta yang dikutip dari berbagai sumber, berisi kata-kata yang membawamu dalam pemahaman yang bias dan tidak terbatas tentang cinta. Sajak dan syair cinta berikut ini sangat cocok untuk kamu kirimkan kepada orang terkasih; pacar, gebetan atau suami/istrimu. Bacalah dengan hati dan penuh penghayatan. Kumpulan sajak cinta Sungguh ironis padahal ramai kota, rindu yang haus menjelma fatamorgana, terbayang manis senyummu yang jauh di sana. *** Jika siang tidak kau dapati matahari cerah, sebab awan mendung jadi penghalang. Jika malam ini tidak kau dapati cerahnya lampu kota dan taman, sebab kau tak di sampingku. *** Cahaya kota yang telah lama ditinggal, kini telah memanggil pulang. Kuharap kau juga demikian, setelah lama berpetualang Kembalilah ke pelukan berdua saja, sayang. *** Rinduku mencekam diam dalam pikiran Kelap kelip lampu malam tak membuat ia tersenyum riang. Rinduku mencekam diam dalam pikiran Diam diam ia mengubur diri dan memasang batu nisan. *** Di ladang sunyi tak bernama, dalam tubuh lelah berbalut peluh cinta, kusandarkan rinduku pada kaki pohon dan belaian angin. *** Biarlah aku tetap menjadi aku, dan biarlah ladang ini menjadi tempat kesepianku berlarian mengejar rindunya sendiri. *** Apa yang lebih indah dari sunyi, ketika aku seorang diri, dan tiba-tiba puisi datang merobek isi kepala, mengeluarkan segala luka. Apa kabar luka, masihkah kau tersimpan rapi dalam senyum pura-pura. *** Cinta memekarkan payung untuk kita, melindungi rindu dari ngilu yang dihujankan waktu. *** Suatu saat nanti akan ada satu musim, di mana kita merindukan suara hujan, angin basah, dan pelukan-pelukan di bawah satu payung. *** Sediakan payung karena kita tak pernah tahu kapan cinta akan mendung. *** Jatuh cinta, umpama sebuah musim yang basah. Dinanti-nanti, lalu menepi untuk payung dan mantel parasut, lalu pulang dan jatuh sakit. *** Kita merekam perjalanan dari sunyi ke bunyi, dari nyanyi ke nyeri Suara langkah kaki, jejak kaki yang pergi Hujan, menjatuhkan puisi Di sini, tak henti-henti. *** Semoga hujan, Ingin memaksa rindu mengigat kenangan. Menahan rindu tak terungkapkan. *** Tanggerang terpantau terang, tak seperti suasana hati yang kelam, enggan beranjak dari candu masa lalu yang terasa indah, sadar hanya fatamorgana namun tetap enggan akui realita. Sajak cinta pendek Tuhan menjagamu dari aku yang diam-diam mencintaimu. *** Entah, ini hujan yang keberapa di bulan november. Sejak kepergianmu yang meninggalkan berjuta sesak di dada, juga isak yang tak pernah kulewati ketika hendak menuju lelap. *** Sajak takkan pergi, sajak takkan terlelap sajak akan setia berdiskusi dengan nurani ketika rinai sepi dan takkan membiarkan tuan dan puannya tersesat ditelan pekat malam. *** Cukup rindu saja, hanya rindu, jangan temu, nanti segalaku sulit menyudahinya. *** Sudah larut dengan kenangan sudah surut oleh genangan. *** Kulipat rinduku kubiarkan saja terurai bersama angin dan masa tersiram hujan dan air mata. *** Tak pandai aku merangkai sajak , hanya pandai menyimpan rasa. Bicaraku kaku, namun rinduku semakin utuh. Tak apa. Aku masih kuat menyimpannya. *** Aku menulis puisi tentang sepi, sejak hatimu tak kenal aku lagi, sejak seluruhku kau tinggal pergi. *** Semenjak hatiku kau patahkan, aku lupa bagaimana caranya bahagia. *** Yang tersisa dari hubungan ini adalah penyesalan, sejumlah air mata, dan sedikit kerinduan. *** Genang hujan di telapak tangan, adalah doa yang basah di lantai malam, jiwa yang menangis merasa kehilangan, mengharap sebuah kepulangan. *** Duhai sepi, puisikan aku, aku ingin melumat perasaanku sendiri, di antara kata kata yang patah oleh sebuah kepergian. *** Aku yang tak pandai menjagamu, atau kamu yang sudah bosan bersamaku? *** Hujan datang tak mengenal waktu, seperti rindu, jatuh di dadaku bertalu-talu, tak tau malu. Pada hal yang kunamakan rindu, aku mempunyai banyak air mata, dan doa doa yang kuterbangkan setiap waktu, untukmu. *** Aku mencintaimu, dengan segala isi hati yang tertuang dalam sajakku, iya, hanya di dalam sajakku, sebab aku tak sanggup mengungkapnya padamu. *** Di luar sedang hujan, sayang, tunggulah di sini, di ruang tamu yang sudah penuh dengan aroma tubuhmu. *** Kalaupun kita saling mencintai, cukuplah hanya di dalam hati. Sajak Sunda cinta Cinta Ku De Shandy Jungjunan Saéstuna rasa nu mana Rék kaula sumput salindungkeun Na kanyaah jeung kaasih andika? Kapan jangji tinulis Mangsa hiji kapastian Sagala cinta nu andika Keur andika Tan aya pangawasa kula Keur nogéncang kanu lian Panutan Naha cirri nu mana Geus jadi pamatri nu pasini Moal cacah ku mangsa carita Diri nu kasélér-sélér Nangtukeun tékad lampah diri Semet dipulas ku curulukna cimata Cinta kiwari, eulis Kari mangsi pulas dina ati Tinggal warna carita rasa Ukur bisa jadi pamépés sukma Raga kadar nu katalangsara Source logsusastra *** “Galura Rasa” Simpe mepende hate, Taya pisan hiliwir angin, Neupikeun hariring anjeun, Miguraan katineung, Dina rongheap mangsa, Jol bentang ngagupayan, Milaran lara nu honcewang, Bray bulan ngagentraan, Neupikan rasa tunggara, Ngan ukur iraha? Ngudag kalangkang imut kareueut, Ucang ange na juru panon, Mapaes endah panyawang, Rasa nu ngagalura, ngalir ngamalir dina simpena ati… Rasa nu rosa, ngarongheap dina keclakna cimata, Pating surudut maseuhan duriat Aya haleuang dibawa angin berang, ngaharewos alon medarkeun kasono nyoso. *** “Katulusan Hate” Katulusan cinta anjeun masihankeun kaendahan Sejuta pesona katingali namun heunte pernah ka ucapkeun. Sapertos bentang anu ngajajar endah Tina hiji impian anu teu aya daya Tina waktu eta oge kuring hudang tina sare Kuring kaingetan bayangan anjeun.. Bayangan anu harita satia maturan dina pangharepan Pangharepan kuring anu ngahareupkeun anjeun.. Ngaharepkeun bisa sasarengan deui dina hiji katulusan jeung kateguhan hate. *** “Kajujuran Cinta” Kajujuran dina cinta moal aya hartosna lamun teu aya kapercayaan anu tangtos Kasatiaan dina cinta moal aya nyatana lamun teu aya buktina. Lamun anjeun resep ngomong resep Lamun anjeun sebel ngomong sebel Omongkeun sing jelas.. Sabab hate moal pernah bisa dibohongan. Source *** Sajak romantis Asal kamu tau aku itu ingin selalu bersamamu pada saat sekarang dan selamanya. *** Cinta adalah bahasa yang digunakan oleh semua orang, tapi hanya bisa dimengerti oleh hati. *** Kamu tuh terkadang seperti secangkir kopi, menghangatkan di saat dingin sampai menyentuh batinku. *** Bila kangen dapat dijadikan sebuah buku, aku tak akan mampu menghitung jumlah halamannya. *** Satu hal yang tak aku suka tentang cinta semakin aku menyangkalnya, semakin dia membuatku jatuh cinta. *** Salah satu alasan kenapa sebuah hubungan berakhir adalah karena berhenti melakukan hal yang dilakukan ketika pertama kali bertemu. *** Seseorang yang mencintaimu tidak akan membiarkan kamu meneteskan air mata. *** Cinta itu ketika punya seribu alasan untuk meninggalkan, tapi masih saja mencari satu alasan untuk bertahan. *** Kegagalan cinta bukan berarti kehidupan cintamu gagal, melainkan sebuah fase pembelajaran agar kehidupan cintamu berhasil. *** Mendamba cintanya membawa bahagia dan mulia, diperbudak cinta kepada manusia seringkali jadi sengsara dan hina. *** Cinta sejati tidak datang kepadamu,tetapi harus datang dari dalam dirimu. *** Cinta sejati itu tak akan terpisah karena jarak, tak akan berubah karena waktu, dan tak akan hilang hanya karena amarah. *** Cinta itu bukanlah matematika, tidak ada yang pasti, selain kita yang memastikan di dalam diri kita sendiri. *** Jika kamu tulus mencintainya, jangan pernah hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, dan hatinya dengan luka. *** Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun berjanjilah untuk tetap bertahan, meski salah satu tersakiti. *** Bunga dan lebah mengajarkanku bagaimana cara memberi dan menerima dalam satu kata bahagia. *** Aku sengaja sering menggenggam tanganmu, sekedar mengingatkan, tanganku selalu ada bila kau membutuhkannya. *** Gue pengen lari dari kenyataan, biar gue hidup bersama lo aja dalam mimpi. *** Dia yang tulus mencintaimu takkan berjalan di depanmu, atau tertinggal di belakangmu. Dia akan selalu berjalan di sampingmu. Sajak cinta Islami Cinta Unik Adakah cinta yang bisa meleburkan dosa-dosa? Adakah cinta yang jadi perisai jilatan api neraka? Adakah cinta sebagai pensuci diri? Oh… Daku mendamba sebuah bentuk cinta unik Yang dapat membawaku terbang ke surga. Ah… Cinta itu adalah cinta-Mu Tuhan Di manakah aku harus mencarinya? Aku jera dan lelah dengan cinta ini Aku ingin cinta unik yang Kau miliki. *** Kamu menciptakan berjuta kenangan, untuk kebersamaan kita yang sangat singkat ini. *** Parasmu masih selalu bermain di otakku. Sesekali menari elok, menggoda, namun kadang menyiksa. *** Aku bernyanyi di kesunyian malam, bersama hembusan seruling sepoi yang begitu dingin. Kuharap nada bisunya mampu menyentuh rungumu. *** Kita kini telah berpisah. Engkau kini telah bahagia dengannya dan aku masih setia memeluk kenanganku bersama dirimu menanti bahagiaku. *** Di sudut kamar lamunanku berdendang, menarikan tangisan hati mengiringi kepergianmu. *** Kadang aku diam tanpa kicauan, memperhatikanmu apakah kau akan mencariku yang bersembunyi dibalik pohon kerinduan yang rimbun. *** Cintaku melebihi rasa rinduku yang tak pernah menyentuh hatimu. *** Kau bagai mawar. Begitu anggun mempesona namun kau selipkan ribuan duri tajam ditiap tangkaimu yang begitu kejam merajam menyayat hati. *** Engkau adalah syair yang selalu bernyanyi didalam hatiku, diiringi petikan rindu yang mengalun syahdu. *** Dirimu sungguh bagaikan pelangi indah di hidupku, namun mengapa kau jadikanku hujan setelah kau menghilang di bias kenangan. *** Aku adalah hujan yang setia menantimu kembali, pelangiku.. Tangisan ini akan setia memeluk kenangan yang tertinggal di antara kita. *** Ku menangis, namun hanya di hati. Ku tersenyum, namun hanya cadar atas hancurnya hati. Adakah dirimu menyadari, wahai pemilik hati. *** Dahulu cintamu begitu menguatkanku, kini cintamu jualah yg memporak-porandakan istana hatiku. *** Rindu, adalah hal yang tak pernah hilang dari sosok kenangan tentangmu. Sajak cinta sedih Jika hatimu tak mampu lagi menanggung beban sendirian, biarkan air mata melakukan tugasnya. *** Kau akhiri kisah ini begitu saja, segala yang luar biasa dalam hubungan kita menjadi tidak ada artinya. *** Kalau saja kau mengerti perasaanku saat ini, aku ingin sekali bisa membencimu. *** Mengapa sikapmu tiba tiba berubah? kau sengaja menghindar, atau memang ingin meninggalkan. *** Lama lama aku mulai terbiasa tanpamu, sendiri telah mengajarkanku banyak hal, tak peduli segalamu misalnya. *** Perihal hubungan kita yang patah, bukan cinta yang salah, tapi kita yang sama sama tak mau mengalah. *** Mengapa kenangan kerap datang saat hujan? saat pelukan hilang, dan rindu rindu beterbangan, sedangkan air mata adalah musim yang mengekal di telapak. *** Aku patah, segala upayaku mempertahankan hubungan kita sedikit pun bagimu tak berarti apa apa, entahlah. *** Aku sudah mempercayakan hatiku kepadamu, tapi kamu tak pernah menganggap aku ada, aku kecewa. *** Aku kembali menjadi kepingan hati, tersebab kau lukai berkali-kali, apakah cinta hadir untuk mencipta nyeri? *** Dingin ini, adalah pelukanmu yang hilang, tanpa meninggalkan apa-apa. *** Kamu tidak tau seberapa dalam kesedihan ini, yang kamu tau hanya senyumku yang selalu ada tiap kali aku kau pandangi. *** Andai waktu berjalan mundur, aku akan kembali ke hatimu, dan perlahan membiarkan cinta melepaskan dirinya. *** Mengapa hujan cepat berhenti? Padahal air mataku masih ingin bercerita tentang kesedihan yang tak sudah sudah ini. *** Aku pernah merasakan yang seperti ini, jauh darimu, kehilanganmu, dan rasanya masih sama, sakit sekali. *** Bila ada hati yang sanggup mencintai dua jiwa secara bersamaan, mungkin kamulah orangnya. *** Aku cuma tau caranya mencintaimu, bukan membencimu. *** Pergilah jika kau ingin pergi, tapi tolong mengerti sedikit saja perasaanku, jangan berakhir sejahat ini. *** Jika suatu saat aku pergi, aku titip hati ini, rawat baik baik cinta yang kuasuh sejak lama, meski kau tak pernah menyadarinya. Kumpulan contoh syair romantis Malam selepas hujan, menyisakan dingin di beranda depan, meninggalkan genang di sudut kenangan, mencipta rindu pada pelukan. *** Kau telah menemukanku pada gelap malam, tertunduk meredam kesedihan, menelan kembali airmata, aku; yang ditinggalkan kenangan. *** Ada syair yang lebih panjang dari sebuah penantian, yang tak habis kutuliskan pada lembar kerinduan, dengan hitam tinta airmata. *** Aku jenuh terus menerus berpeluh, aku bosan terus menerus bertahan, mungkin kepergianku akan membuka matamu untuk lebih dewasa memperlakukan cinta. *** Aku merahasiakan rasa, termasuk rindu dan cinta, semata agar kau mencari tau siapa aku sesungguhnya. *** Jangan pergi lagi, aku bosan selalu berdua dengan secangkir kopi. *** Kau kusebut cinta, karena selalu kau muarakan sedihku ke dalam pelukanmu, dan kau alirkan bahagia lewat ciumanmu. *** Terkadang seseorang terlalu pandai menyembunyikan luka, hingga yang terlihat hanyalah bahagia. *** Aku ingin memuisikanmu sebagai sebuah bahagia, meski hatiku sedang terluka. *** Kau beri aku luka sekaligus air mata, cinta, ke mana perginya, sudah cukup lama aku mencarinya. Contoh syair cinta romantis Di luar, gerimis rintik-rintik. Di sana, di hujan yang jauh, tuhan yang baik membuatmu kian cantik. *** Mari bicara perihal musim, katamu. Sebab perpisahan hanya terjadi saat daun-daun gugur, dan kita kehabisan kata-kata. *** Jika ketabahan ini bukanlah kebahagiaan, aku tetap memilihnya; untuk segala cinta yang tak kenal menyerah. *** Kelak di suatu malam kita bersama susuri lembah basah dan rahasia menulis cerita dengan beratus ciuman. *** Tidak akan ada kesedihan terlahir sama, maka itu tidak pernah ada airmata mengalir sia-sia. *** Kuucapkan selamat tinggal kepadanya. Meski aku aku tetap terjatuh ke kharibaannya. *** Kupungut saja namamu dari udara, seperti asal-asalan tapi aku yakin bukan namamu satu-satunya yang bertahan di sana. *** Cinta ialah yang tak pernah kumengerti bagaimana ia membuat engkau dan aku bisa begitu saling mengerti. *** Matamu masih keteduhan yang sama, hanya saja kini tanpa aku di bawahnya. *** Yang paling menyedihkan dari kesedihan adalah tidak menikmati kesedihan. *** Aku menyimpan air mata untuk satu ketakjuban pada langit malam, dan kabut hutan cemara. Bukan untuk kesedihan, yang tak ada! *** Mencintaimu adalah inginku. Memilikimu adalah dambaku. meski jarak jadi pemisah, hati tak akan bisa terpisah. *** Walaupun hari ini kau mengukir luka di hatiku , aku akan tetap mencintaimu seperti aku mencintaimu kemarin. *** Jangan biarkan api asmara kita padam oleh tiupan badai cinta kita seperti bara yang makin benderang oleh hembusan angin. *** Aku bisa menemukan kamu ditengah keramaian hanya dengan telinga dan mata tertutup. Itu karena aku mencarimu menggunakan hatiku. *** Jika kita mencintai seseorang, berusahalah untuk tampil apa adanya karena Cinta sejati selalu dapat Menerima Kelebihan dan Kekurangan. *** Tidak ada yang mampu membuat hati ini tersentuh, kecuali dirimu sayang, karena kamulah bidadari terindah dalam hidupku. *** Tempat yang paling indah itu teras depan rumahmu, karena dari situ aku bisa melihatmu dengan jelas. Syair pujangga Cinta dalam Angan Aku mencintainya, itu kata hatiku Aku suka padanya, hatiku berteriak dengan gemuruh Aku ingin memilikinya, hatiku mengeluh sendu Aku tak bisa tanpa dia, hatiku meratap memohon Terdiam hatiku sekarat Hatiku mengertilah aku juga mencintainya Namun dia sulit terjangkau Hatiku, terimalah karena rasa suka kita hanya seperti kumpulan pasir yang tak berharga untuknya Hatiku pahamilah, aku juga ingin memilikinya namun kita hanya hati yang usang menunggu mati Jangan berharap, karena sebelum dia sadari kita di sini, kita telah menghilang tergilas waktu Hatiku, aku juga tak bisa tanpa dia di sisiku Aku tak bisa melihat pelangi dan melukis langit dengan guratan-guratan berwarna-warni Tapi kita harus peduli kalau kebahagiaannya bukan dengan kita Hatiku, biarlah kita tetap di sini berdiri di tepian hatinya. Waktu hanya memandangnya. Walau hanya mendengar suaranya dari kejauhan Walau hanya melihatnya menari bersama tarian rindu Walau hanya sekadar berdiri Hatiku, biar kita di sini Walau pedih menahan duka Namun, Kita harus tau Dia hanya cinta dalam hati, tidak di kenyataan Hanya bisa kulihat, tanpa bisa kugenggam. *** Mengerti Cinta Jangan takut jatuh cinta, karena cinta adalah anugerah. Kesempatan untuk dicintai dan mencintai. Belajar memahami dan dipahami. Mengerti arti memberi dan diberi. Berani berjuang dan memperjuangkan Bahkan dalam kesedihan cinta pun Kita masih bisa belajar arti ketulusan Artinya berjiwa besar dalam Menghadapi kegagalan cinta Artinya sesal, benci, rindu dan mimpi. Karena… Makna cinta adalah kita masih bisa tersenyum… Bila… Orang yang kita cintai bahagia Walau bukan bersama kita. *** Tetap saja Aku tak kuasa Tak pernah rela Tak pernah bisa biasa Menatap binar indah mata Yang kini redup bersamanya Hanya menyisakan luka tanpa kata Pada hati yang selama ini kujaga. *** Apa itu galau? Ialah dua tangan yang tidak bisa saling menjangkau; Tanganku dan tangan engkau. *** Dingin tubuh tak tersentuh, seperti segelas kopi yang masih utuh, di meja sudut ruang tamu, sebuah tunggu telah dilupakan rindu. *** Sudahlah, cinta bukan hal yang harus ada di tengah tengah kita, jadi simpan saja baik baik rasa yang kita punya, selamanya. *** Aku mencintaimu bukan karena kamu cantik, baik ataupun juga kaya. Aku mencintaimu karena hati ini lah yang telah memilihmu. *** Cinta itu seperti kupu-kupu yang indah dan tak mungkin disentuh, tapi keindahannya dapat menjadikan sebuah taman yang menenangkan. *** Luka memberi tanda di dinding hati, membekas tidak bisa hilang, kenang kenangan bahwa kau pernah ada. *** Sejak lama, aku ingin menjadi kenangan di dalam kepalamu, meski jarang kau ingat. *** Pada akhirnya, yang terlalu mencinta akan merasa sangat terluka. *** Mencintaimu, adalah nyeri yang kuciptakan sendiri. Syair indah Aku salah mengabaikanmu Aku salah, membiarkan waktu berlarut Hingga akhirnya kamu berdiri di ambang jenuh Sampai kemudian mengalihkan buruan hatimu Aku menyesal, setelah kau hidup bersamanya Seharusnya aku yang ada di sisimu saat ini Bukan dia… bukan dia… bukan dia. Seharusnya aku…., aku telah mengabaikanmu. *** Merantai segala-galanya Perpisahan ini menyisahkan perih yang mendalam, melukai sampai ke dinding tulang sendiku. Memilukan dan menyakitkan. Kini yang tersisa hanya selembar gambarmu di dinding kamarku. Rinai tawamu bermain di benakku, renyah dan ceria. Seakan-akan engkau masih di sini bersamaku dalam pelukan. Bayanganmu penuh pelukan. Bayanganmu penuh paksaan untuk menggandeng kenangan. Merantai segala apa-apa yang telah kita lakukan dalam ingatan. Engkau adalah insan terindah di sepanjang perjalanan cintaku. Seandainya aku bisa memilih, tak akan frame menyakitkan ini yang merekam waktuku. Karena sendiri itu sepi… *** Perfect Love Cinta ini takkan sempurna Bila kamu tak pernah berusaha memahami kekurangan dan kelebihanku. Hatiku takkan menemukanmu, bila nyala lentera dalam jiwamu kamu padamkan. Berjalanlah bersamaku di perjalanan kita. Aku takkan pernah mampu jadi yang terbaik. Kalau kamu sendiri tak pernah menganggap aku yang terbaik dalam hidupmu… *** Ada Apa Gerangan… Ada apa denganmu, kekasihku? Aku melihat wajahmu tersaput mendung kelabu, menghalangi aura kecantikan yang bisa terpancar dari wajahmu. Aku tak terbiasa mendapati engkau yang diam mendura seperti itu? Ada apa gerangan yang terjadi? Apakah yang sedang bergemuruh di hati kecilmu? Apakah mereka kembali menderamu dengan desakan duri-duri kecil di hati. Mereka masih terus berkehendak melukai cinta suci kita? Katakanlah kekasihku, jangan kau pendam sendiri masalah ini. Aku kekasihmu, sudah sewajarnya kamu berbagi. Aku siap duka dan suka bersama. *** Kamu Jahat Kamu tipu aku. Kamu bohongi aku. Kamu khianati aku. Kamu hancurkan hatiku. Kamu remukkan cintaku. Kamu bermain di belakangku. Kamu terlalu tega sebagai seorang manusia. Kamu tak memiliki nurani. Kamu tidak berperasaan. Kamu jahat… jahat. Contoh syair romantis Seringkali kutuliskan tentangmu di sebuah sajak, kemudian membacanya dalam doa lebih banyak. *** Aku pergi atau pulang, sama saja, aku menemukan sepasang matamu, di antara keduanya. *** Daun-daun yang jatuh adalah kerinduan, yang mesti kau terjemahkan. Musim demi musim, dalam celupan cahaya dan air. *** Kau telah cukup memberiku duka. Tapi rasa perih ini masih belum layak, untuk kujadikan sebuah sajak. *** Telah kutinggalkan kota-kota, yang mengusirku. Pada suatu masa, ketika tak henti-henti kunyatakan cinta, padamu. *** Setiap malam kutemukan ruang-ruang baru dalam tubuhmu. Serpihan masa lalu yang juga menempel di tubuhku. *** Kata-kata selalu punya banyak kemungkinan, seperti waktu, seperti tubuhmu. *** Dalam kabut yang terbuat dari nafasmu. Aku tak tahu lagi saat yang tepat. Untuk berhenti mencintaimu. *** Jangan menjemputku di pulau, dengan rindu, karena rindu telah kuserahkan, pada suara laut paling jauh. *** Sembunyikan aku, dari wajahmu, tolong, berhentilah berbisik, biar kutemukan sendiri, persembunyianmu. *** Tak ada lagi, yang harus kupahami, kecuali pertanyaan sendiri, mengapa aku begitu bahagia. *** Malam gerimis, secangkir kopi penuh kebaikan; dan ia sendirian, menyulam cahaya dari tubuh kunang-kunang. *** Pada detik-detik kehilangan, ia begitu tenang. Barangkali terbiasa dengan sepi, atau lupa cara bersedih. *** Serupa rindu, maut juga bisa datang, tanpa pulang. *** “Ada sepatah kata bergerak ke sana ke mari jauh dalam dirimu; biarkan saja, ia tak punya bahasa.” *** Yang jatuh dari cintamu, melembabkan semua kenanganku. Ciuman begitu deras, dan hujan kelabu terus berjatuhan. *** Seperti lembar terakhir pada sebuah buku. Padamu, pulangku menuju. *** Kau mungkin hanya seorang pembaca di jalan sepi itu. Menunggu datangnya kata, yang tak kau ingat lagi maknanya. *** Jangan pura-pura lupa, ikhlas itu menyembuhkan, sabar menumbuhkan. Dan cinta, adalah hujan di antara keduanya. *** Pada segelas kopi yang setia, kau hidangkan, dan tanganku yang gemetar memunguti setiap helai rambutmu, yang berjatuhan. Kata kata pujangga cinta Atas Nama Cinta Sore langit Aku tengadahkan wajahku pada langit yang terang Tanpa kurasa… tetes air mata mengalis di pelupuk mataku Letihku memendam rasa Sesak dadaku menahan duka Keindahan langit sore tak sanggp mengusir dukaku Kukerjapkan mata Dan Mengucapkan mata dalam hatiku Aku tak sanggup Bila harus melupakanmu Atau Membiarkanmu berlalu dari hidupku Satu kata aku ucapkan untukmu Kumaafkan salahmu Atas nama cinta… *** Cintaku Memilihmu Cintaku itu selembut kabut Tidak kasar seperti kerikil Dia hadir dalam pesona yang tidak pernah kusangkakan Menelusup dengan kelembutannya Mengisi rongga-rongga kesepian hidupku Kini kucurahkan semua rasaku padamu Hanya padamu seluruh rasa ini hadir dalam setiap helaan napasku Setiap saat dan waktu hanya memikirkan Kamu… kamu… dan kamu. Kumohon, jadilah yang terpilih Paling tidak, hargailah hatiku yang telah memilihmu dengan kelembutannya Memilihmu.. *** Ingat Kamu Ketika aku memikirkan kamu… Apa kamu juga memikirkan aku? Ketika luka menjadi rasaku… Apa kamu juga rasakan perihnya? Kerika kesedihan bermuara di hatiku… Apa basahnya air mataku juga menjadi air matamu? Ketika seribu tanya kuutarakan… Apa kamu bisa memberikan jawab yang memuaskan hatiku? Sungguh aku terlara dan sepi di sini Semua yang aku pikirkan, rindukan, harapkan, dan aku pertanyakan Aku tak pernah tahu jawabannya Tapi yang aku tahu… Cintaku dapat merasakan apa yang kamu rasakan tanpa perlu berpura-pura Aku tahu tanpa perlu kamu berucap. Syair pujangga Sabarku Terbatas Sadarkah kamu kekasihku? Sikap dan kelakuanmu sungguh sangat menyiksa batinku. Aku telah berikan apa saja yang engkau mau dan butuhkan. Tapi apa yang aku dapatkan? Kamu tak pernah mau mengerti aku. Kau sakiti hati, kau lukai jiwa dan kau torehkan pedihnya kesabaran. Jika kamu terus-menerus begini, suatu saat aku bisa mengerti. Dengan terpaksa akan kulupakan semua mimpi dan angan indah bersamamu. Karena yang aku dapatkan darimu bukan kebahagiaan Melainkan kepedihan. Ingatlah kekasihku, sabarku terbatas. *** Jemari dalam hati menggelitik mencari sayup sayup suara merdu dari hati yang terkikis oleh cintamu. *** Lihat kehidupan, nada merdu nya menyeruak masuk menghantam kekerasan hatiku. Luluh oleh cintamu. *** Dia atas sebuah kertas kutanda tangani kontrak kehidupan. Menjaga jiwa dan ragamu selamanya. *** Bulan pernama penuh dengan aroma malam. Pelan pelan datang menyusup hati. Hingga tiada goresan membekas. *** Sayup angin tembus kepada jiwa. Raga terbang meninggalkan kenangan, hidup indah tiada bertepi. Lirih sunyi yang kuhadapi. *** Desiran ombak merayu hati. Suara angin menerbangkan fajar. Disini aku berdiri, mengejar impian yang tak pernah datar. *** Kenangan datang melalui musim, hilang melayang ditelan surga. Jiwa dan raga mesti bersatu, hawa cinta aroma subuh. *** Bukan sebuah kata yang dapat terbang, lantunan cinta tiada bertepi, ujung sungai jadi labuhan. Tempat hati mengadu hilang. *** Aku radio yang kau beli. Menyanyikan lagu kenangan. Kini aku terbuang hilang, dimakan kekerasan sebuah hati. *** Sambutan fajar menyinari bintang yang gemerlap di sebuah siang. Tiada termakan karat cahaya. Inilah aku yang menunggu sebuah kepastian hatimu. *** Aku percaya sebuah keajaiban. Yang menciptakan bintang juga matahari. Aku percaya keteguhan hatiku. Menunggu hatimu berbalas suka. *** Wangi hati bisa tercium oleh rasa. *** Sayatan nadi yang kau goreskan di dalam hatiku tidak bisa hilang. Bahkan sampai aku tiada. Penutup Sudah kamu baca semua kumpulan sajak dan syair cinta yang kami tuliskan di atas? Semoga bisa menginspirasi kamu untuk menciptakan sajak-sajak cintamu sendiri ya. Tulis dong di kolom komentar jika kamu sudah menyelesaikannya, biar teman-teman yang lain juga bisa bersamanya. Karena syair cinta atau sajak cinta yang tercipta dari hati akan membuat pembaca akan ikut merasa merasakannya.
karena cinta tak kan ada air mata